
NEW YORK--Ingat Malcolm X? Dia adalah  tokoh Muslim kulit hitam Amerika Serikat (AS) yang meninggal ditembak  saat memberikan pidato. Sang pembunuh bernama Thomas Hagan, dibebaskan  bulan depan.
Sebelumnya permohanan pembebasannya sebanyak enam  belas kali ditolak. Hagan yang berusia 69 tahun boleh meninggalkan  penjara New York untuk bekerja. Setiap dua kali seminggu ia harus  kembali mendekam di penjara.
Hagan yang berkulit hitam membunuh  Malcolm X tahun 1965. Selain Marthin Luther King, Malcolm X adalah  pemimpin kulit hitam penting di tahun 60 an. Mulanya, dia mengenal Islam  saat bergabung dengan kelompok The Nation of Islam yang dipimpin Elija  Muhammad.
Begitu menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, dia  menemukan adanya kejanggalan dalam ajaran Elija. Sepulang dari Makkah,  Malcolm X pun mendakwahkan Islam yang lurus dan memisahkan diri dari  kelompok Elija Muhammad.(republika, Ahad 21-03-2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar