Minggu, 14 Maret 2010
Lafal ALLAH diatas langit Pemalang
Lafal ALLAH beberapa kali nampak dilangit daerah pasar Petarukan-Pemalang pada Jum'at pagi pk.06.30 tanggal 12 Maret 2010 saat jenazah DULMATIN diberangkatkan dari rumah duka menuju masjid daerah Petarukan - Pemalang untuk disholatkan. Puluhan ribu pelayat terpaksa berdesakan mengiringi keranda jenazah DULMATIN. Mereka terdiri dari para warga sekitar, para pedagang pasar, orang tua dan anak-anak sekolah serta orang-orang yang simpati atas perjuangan DULMATIN. Nampak pula para tokoh masyarakat, para pejabat dan aparat keamanan setempat.
Beberapa pelayat yang semalam sempat menyaksikan keadaan jenazah, menuturkan bahwa pada tubuh DULMATIN terdapat tujuh luka bekas tembakan yang masih mengeluarkan darah segar diantaranya pada bagian belakang kedua lututnya, bagian dada kanan kiri, bagian jantung dan (maaf) empat luka bekas tembakan di bagian pangkal pahanya. Serta bekas sayatan benda tajam di urat nadi pergelangan tangannya dan di urat lehernya. Disamping itu kondisi tubuh jenazah DULMATIN masih banyak mengeluarkan keringat segar layaknya orang masih hidup, serta mengeluarkan bau harum.
Sambil berjalan mengiringi jenazah, salah seorang pelayat menyatakan, apalah arti hadiah jutaan dolar amerika dan australia jika untuk membunuh warganegara dan saudaranya yang belum tentu bersalah. Mereka bisa bisa saja menyebar fitnah keji dan menuduh teroris tetapi kali ini langit memberikan kesaksian bahwa DULMATIN benar. Siapa yang bisa merekayasa awan di langit kalau bukan ALLAH Yang Maha menciptakannya. Memang manusia seringkali salah menilai siapa kawan dan lawannya, tetapi syetan dan para sekutunya tidak pernah meleset mengeksekusi musuhnya. Dan musuh syetan yang utama adalah orang yang ikhlas beriman dengan sebenar-benarnya (andi,priy,ndrandri,irf, opik, dikumpulkan dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar